Tips Mengolah Makanan Agar Bebas Logam Berat

22 hours ago By : Alifah Fauza Riyadi

Bahan pangan pada lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas gizi yang baik pula bagi konsumen yang memanfaatkannya.

Akan tetapi kondisi lingkungan yang baik ini semakin jarang ditemui. Kondisi kualitas lingkungan saat ini terus mengalami penurunan menyebabkan semakin jarangnya daerah bebas dari kontaminasi bahan pencemar yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Bahan pencemar seperti logam berat pada contoh media tanam dapat terserap bersama nutrisi yang diperlukan oleh tanaman pangan untuk tumbuh, sehingga berakibat pada penurunan kadar gizi pada tanaman pangan tersebut.

Pengolahan bahan makanan yang baik dapat menurunkan kadar logam berat pada bahan pangan sebelum dikonsumsi.

3 Cara Pengolahan Makanan Yang Bisa Menurunkan Logam Berat

1.     Mencuci dan Merendam

Langkah pertama yang sering diremehkan; mencuci bersih dan merendam bahan pangan, terutama sayur dan biji-bijian. Air bersih membantu mengurangi kandungan logam berat yang menempel pada permukaan. Misalnya, mencuci beras dan merendamnya beberapa saat dapat menurunkan kandungan logam berat yang menempel, meski tidak menghilangkan sepenuhnya.

2.     Rebus dan Kukus

Rebus dan kukus bisa menurunkan kadar logam berat hingga sebagian tertentu. Pada studi “Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro”, daun dan buah kacang panjang yang dikukus dapat menurunkan kadar logam berat Pb dan Cd, dengan kadar gizinya masih cukup dipertahankan.

3.     Fermentasi

Proses fermentasi dengan mikroorganisme tertentu (seperti pada pembuatan tempe atau yoghurt) dapat membantu mengikat dan mengurangi logam berat dalam bahan pangan. Mikroba fermentasi mampu mengubah bentuk logam berat sehingga lebih mudah dieliminasi atau menjadi kurang toksik.

Inti Surya Laboratorium Bantu Pengujian Logam Berat

Inti Surya Laboratorium menyediakan layanan pengujian logam berat dalam pangan, air, dan tanah. Hasil uji tepercaya, akurat, dan sesuai regulasi.

alamat: Inti Surya Laboratorium, pt, jalan raya cisauk lapan, sampora, kabupaten tangerang, banten

Proses pengolahan tertentu memang bisa mengurangi risiko paparan logam berat, tapi tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya.

Penting untuk memilih bahan pangan dari sumber yang terpercaya dan aman. Mengombinasikan cara pengolahan seperti mencuci, merendam, dan memasak yang baik dapat meminimalkan paparan.

Pengolahan makanan memegang peran penting dalam menjaga keamanan pangan dari cemaran logam berat.

Meski tidak bisa sepenuhnya menghilangkan logam berat, proses yang tepat dapat menurunkan konsentrasi dan mengurangi risiko kesehatan.

Oleh karena itu, selain inovasi teknologi dan pengawasan sumber pangan, kita sebagai konsumen juga perlu memahami teknik pengolahan yang aman dan efektif.


Referensi Jurnal : Widowati, H. dkk. 2017. “Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kadar Logam Berat dan Kadar Gizi Pada Kacang Panjang”. BIOEDUKASI Vol. 8 No. 2 NOV 2017.


Terbaru

...
21 hours ago

Membakar Sampah : Praktis Seketika , Bahaya Seumur Hidup

Kebiasaan membakar sampah masih banyak ditemukan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, karena ...

Selengkapnya
technical
...
22 hours ago

Tips Mengolah Makanan Agar Bebas Logam Berat

Cara aman mengolah makanan agar terhindar dari paparan logam berat. Uji kandungan logam berat secara...

Selengkapnya
technical
...
22 hours ago

“Membakar Sampah: Praktis Seketika, Bahaya Seumur Hidup?”

Membakar Sampaih menadi kebiasaa tanpa mengenali Dampak Jangka Panjang....

Selengkapnya
Information
...
1 day ago

Hati-hati ! Daftar Makanan Rentan Terkontaminasi Logam Berat

Logam berat seperti arsenik, timbal, kadmium, merkuri, dan timah bukan hanya ada di laboratorium mer...

Selengkapnya
technical
...
1 day ago

6 Kategori Limbah B3 Dan Cara Penanganannya Sesuai Regulasi

Dalam sistem pengelolaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3, limbah dikelompokkan menjadi ...

Selengkapnya
technical
...
1 day ago

Keberhasilan China Menurunkan Polusi Udara : Belajar dari Data Uji Lingkungan

China sukses menurunkan polusi udara hingga 50% dalam 10 tahun. Apa kuncinya? Pelajari peran data uj...

Selengkapnya
Information
...
2 days ago

Bahaya Logam Berat dalam Makanan : Ancaman Tersembunyi yang Wajib Diwaspadai

Tanpa disadari, berbagai bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari bisa saja terkontaminasi oleh l...

Selengkapnya
technical
...
3 days ago

3 Jenis Cemaran Pangan yang Wajib Diwaspadai

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 600 juta orang jatuh sakit akibat makanan yang terkontami...

Selengkapnya
technical
...
4 days ago

Sound Horeg: Termasuk Jenis Kebisingan Apa?

Fenomena sound horeg yang terkenal dengan dentuman bass kencang ternyata masuk dalam kategori kebisi...

Selengkapnya
Entertaiment
...
6 days ago

Bahaya Tersembunyi di Balik Susu Segar : Pentingnya Uji Laboratorium untuk Keamanan Susu Anda

Cemaran yang melebihi standar menunjukkan perlunya pengujian langsung untuk memastikan keamanan prod...

Selengkapnya
technical
...
6 days ago

Mengenal Isu Lingkungan dalam Anime Kimetsu no Yaiba

Temukan bagaimana anime Kimetsu no Yaiba secara tersirat membahas isu lingkungan, mulai dari teknik ...

Selengkapnya
Entertaiment
...
1 week ago

Akhir Pekan di Tengah Kota: Antara Hiruk Pikuk Urban dan Kebutuhan Akan Udara Bersih

Weekend, Sabtu Minggu gaya hidup kota berkembang...

Selengkapnya
Information
...
1 week ago

Inovasi Susu di Era Modern : Dari Sapi Hingga Kedelai, Mana Yang Cocok Untukmu?

Susu sapi yang kaya protein, susu kambing yang lebih mudah dicerna, susu ikan sebagai alternatif sum...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Fantastic Four Tayang Lagi: Siap-Siap Dikejutkan oleh Kekuatan Kosmik—dan Fakta Lingkungan di Sekitar Kita!

Pahlawan super adalah pecinta Lingkungan...

Selengkapnya
Entertaiment