Tips Mengolah Makanan Agar Bebas Logam Berat
Bahan pangan pada lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas gizi yang baik pula bagi konsumen yang memanfaatkannya.
Akan tetapi kondisi lingkungan yang baik ini semakin jarang ditemui. Kondisi kualitas lingkungan saat ini terus mengalami penurunan menyebabkan semakin jarangnya daerah bebas dari kontaminasi bahan pencemar yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Bahan pencemar seperti logam berat pada contoh media tanam dapat terserap bersama nutrisi yang diperlukan oleh tanaman pangan untuk tumbuh, sehingga berakibat pada penurunan kadar gizi pada tanaman pangan tersebut.
Pengolahan bahan makanan yang baik dapat menurunkan kadar logam berat pada bahan pangan sebelum dikonsumsi.
3 Cara Pengolahan Makanan Yang Bisa Menurunkan Logam Berat
1. Mencuci dan Merendam
Langkah pertama yang sering diremehkan; mencuci bersih dan merendam bahan pangan, terutama sayur dan biji-bijian. Air bersih membantu mengurangi kandungan logam berat yang menempel pada permukaan. Misalnya, mencuci beras dan merendamnya beberapa saat dapat menurunkan kandungan logam berat yang menempel, meski tidak menghilangkan sepenuhnya.
2. Rebus dan Kukus
Rebus dan kukus bisa menurunkan kadar logam berat hingga sebagian tertentu. Pada studi “Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro”, daun dan buah kacang panjang yang dikukus dapat menurunkan kadar logam berat Pb dan Cd, dengan kadar gizinya masih cukup dipertahankan.
3. Fermentasi
Proses fermentasi dengan mikroorganisme tertentu (seperti pada pembuatan tempe atau yoghurt) dapat membantu mengikat dan mengurangi logam berat dalam bahan pangan. Mikroba fermentasi mampu mengubah bentuk logam berat sehingga lebih mudah dieliminasi atau menjadi kurang toksik.
Inti Surya Laboratorium Bantu Pengujian Logam Berat
Inti Surya Laboratorium menyediakan layanan pengujian logam berat dalam pangan, air, dan tanah. Hasil uji tepercaya, akurat, dan sesuai regulasi.
alamat: Inti Surya Laboratorium, pt, jalan raya cisauk lapan, sampora, kabupaten tangerang, banten
Proses pengolahan tertentu memang bisa mengurangi risiko paparan logam berat, tapi tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya.
Penting untuk memilih bahan pangan dari sumber yang terpercaya dan aman. Mengombinasikan cara pengolahan seperti mencuci, merendam, dan memasak yang baik dapat meminimalkan paparan.
Pengolahan makanan memegang peran penting dalam menjaga keamanan pangan dari cemaran logam berat.
Meski tidak bisa sepenuhnya menghilangkan logam berat, proses yang tepat dapat menurunkan konsentrasi dan mengurangi risiko kesehatan.
Oleh karena itu, selain inovasi teknologi dan pengawasan sumber pangan, kita sebagai konsumen juga perlu memahami teknik pengolahan yang aman dan efektif.
Referensi Jurnal : Widowati, H. dkk. 2017. “Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kadar Logam Berat dan Kadar Gizi Pada Kacang Panjang”. BIOEDUKASI Vol. 8 No. 2 NOV 2017.
Terbaru

Membakar Sampah : Praktis Seketika , Bahaya Seumur Hidup
Kebiasaan membakar sampah masih banyak ditemukan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, karena ...
Selengkapnya
Tips Mengolah Makanan Agar Bebas Logam Berat
Cara aman mengolah makanan agar terhindar dari paparan logam berat. Uji kandungan logam berat secara...
Selengkapnya
“Membakar Sampah: Praktis Seketika, Bahaya Seumur Hidup?”
Membakar Sampaih menadi kebiasaa tanpa mengenali Dampak Jangka Panjang....
Selengkapnya
Hati-hati ! Daftar Makanan Rentan Terkontaminasi Logam Berat
Logam berat seperti arsenik, timbal, kadmium, merkuri, dan timah bukan hanya ada di laboratorium mer...
Selengkapnya
6 Kategori Limbah B3 Dan Cara Penanganannya Sesuai Regulasi
Dalam sistem pengelolaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3, limbah dikelompokkan menjadi ...
Selengkapnya
Keberhasilan China Menurunkan Polusi Udara : Belajar dari Data Uji Lingkungan
China sukses menurunkan polusi udara hingga 50% dalam 10 tahun. Apa kuncinya? Pelajari peran data uj...
Selengkapnya
Bahaya Logam Berat dalam Makanan : Ancaman Tersembunyi yang Wajib Diwaspadai
Tanpa disadari, berbagai bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari bisa saja terkontaminasi oleh l...
Selengkapnya
3 Jenis Cemaran Pangan yang Wajib Diwaspadai
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 600 juta orang jatuh sakit akibat makanan yang terkontami...
Selengkapnya
Sound Horeg: Termasuk Jenis Kebisingan Apa?
Fenomena sound horeg yang terkenal dengan dentuman bass kencang ternyata masuk dalam kategori kebisi...
Selengkapnya
Bahaya Tersembunyi di Balik Susu Segar : Pentingnya Uji Laboratorium untuk Keamanan Susu Anda
Cemaran yang melebihi standar menunjukkan perlunya pengujian langsung untuk memastikan keamanan prod...
Selengkapnya
Mengenal Isu Lingkungan dalam Anime Kimetsu no Yaiba
Temukan bagaimana anime Kimetsu no Yaiba secara tersirat membahas isu lingkungan, mulai dari teknik ...
Selengkapnya
Akhir Pekan di Tengah Kota: Antara Hiruk Pikuk Urban dan Kebutuhan Akan Udara Bersih
Weekend, Sabtu Minggu gaya hidup kota berkembang...
Selengkapnya
Inovasi Susu di Era Modern : Dari Sapi Hingga Kedelai, Mana Yang Cocok Untukmu?
Susu sapi yang kaya protein, susu kambing yang lebih mudah dicerna, susu ikan sebagai alternatif sum...
Selengkapnya
Fantastic Four Tayang Lagi: Siap-Siap Dikejutkan oleh Kekuatan Kosmik—dan Fakta Lingkungan di Sekitar Kita!
Pahlawan super adalah pecinta Lingkungan...
Selengkapnya