Mengenal Kandungan Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
Air minum dalam kemasan (AMDK) sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Praktis, higienis, dan mudah ditemukan di mana saja, AMDK sering dianggap sekadar “air murni” yang aman diminum. Padahal, setiap tegukan air kemasan yang kita minum mengandung beragam zat yang ikut masuk ke tubuh, mulai dari mineral alami hingga senyawa yang terbentuk selama proses pengolahan.
Mengapa Air Minum Sangat Penting bagi Tubuh?
Air memiliki peran vital dalam menjaga fungsi tubuh, seperti: mengatur suhu tubuh, menjadi pelarut dan media transportasi zat gizi, mendukung fungsi sel dan organ, mengeluarkan sisa metabolism, dan juga melumasi sendi dan melindungi organ. Air minum berperan sebagai pengatur proses biokimia, seperti suhu, pelarut, media transportasi zat gizi, komponen sel dan organ, pembuangan zat sisa metabolisme, pelumas sendi serta bantalan organ. Di dalam tubuh, proses biokimia membutuhkan air yang cukup, jika tubuh kekurangan air dapat menyebabkan konstipasi, peradangan saluran kencing, batu saluran kencing, gangguan ginjal kronis serta kegemukan (Permenkes RI. 2014).
Kandungan Mineral dalam AMDK
Dilansir dari klik dokter, mineral merupakan bahan inorganik yang dapat bermanfaat bagi tubuh antara lain untuk mineralisasi tulang dan gigi serta mengaktivasi berbagai proses metabolisme tubuh. Beberapa kandungan mineral dalam air kemasan itu antara lain:
- Kalsium : salah satu kandungan mineral dalam air kemasan yang penting bagi tubuh adalah kalsium. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.
- Bikarbonat dan Magnesium : kandungan mineral magnesium dalam air minum bermanfaat untuk mencegah sembelit.
Regulasi Tentang Air Minum dalam Kemasan
Dilansir dari peraturan.bok.go.id, persyaratan Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia diatur oleh beberapa regulasi, seperti:
- Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk air mineral, air demineral, air mineral alami, air minum embun, air minum pH tinggi.
- Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 62 Tahun 2024 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia untuk Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Secara Wajib.
- Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Air Mineral
Tips Memilih AMDK yang Aman dan Berkualitas
Agar terhindar dari risiko kesehatan, pastikan air kemasan yang kamu konsumsi memenuhi kriteria berikut:
- Periksa izin edar BPOM atau label SNI pada kemasan.
- Cek tanggal kedaluwarsa dan pastikan segel masih utuh.
- Hindari membeli air kemasan dari botol yang penyok atau terpapar sinar matahari langsung.
Uji Kandungan Air Minum Sesuai Regulasi
Jika ragu dengan kualitasnya, lakukan uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan kandungan mineralnya. Inti Surya Laboratorium menyediakan layanan uji kualitas air yang mencakup pemeriksaan fisik, kimia, dan mikrobiologi. Proses uji ini membantu mendeteksi potensi pencemaran serta memastikan air layak minum sesuai standar kesehatan, khususnya air minum. Pengujian air minum di Intilab mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 dengan parameter uji terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Pastikan air minum anda benar-benar sehat. Hubungi Inti Surya Laboratorium untuk layanan uji kualitas air sekarang juga!
alamat: Inti Surya Laboratorium, PT, jalan raya cisauk lapan, sampora, kabupaten tangerang, banten
Terbaru

Mengenal Lebih Dekat Bakteri Coliform , Indikator Kebersihan Air dan Makanan
Coliform adalah kelompok bakteri yang biasanya digunakan sebagai indikator apakah air atau makanan s...
Selengkapnya
Mengungkap Fakta Depot Air Minum Isi Ulang Yang Perlu Kamu Tahu
Waspada! Air isi ulang yang jernih belum tentu aman. Telusuri fakta, risiko kesehatan (seperti E. co...
Selengkapnya
Mengendalikan Air Dalam Makanan , Strategi Efektif Kurangi Food Waste
Mengendalikan kadar air berarti memperlambat proses pembusukan, memperpanjang masa simpan produk, da...
Selengkapnya
Jangan Sepelekan ! Tips Menjaga Kualitas Makanan Dari Bahaya Kuman Akibat Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca yang semakin ekstrem berpengaruh besar terhadap kualitas makanan yang kita konsumsi ...
Selengkapnya
Mengenal Perbedaan Kadar Air Dalam Makanan Kering dan Basah
Kadar air dalam makanan tak hanya memengaruhi daya tahan dan cara penyimpanan, tetapi juga membentuk...
Selengkapnya
Pentingnya K3 di Tempat Kerja: 5 Bahaya Tersembunyi & Solusinya
Tempat kerja tampak aman? Waspada 5 bahaya tersembunyi K3 (Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi, Psikolog...
Selengkapnya
Cegah Kontaminasi Cacing Gelang Pada Makanan
Telur cacing akan masuk ke dalam tubuh ketika tangan atau jari yang terkontaminasi dari lingkungan b...
Selengkapnya
Mengenal Rahasia Awetnya Makanan Siap Saji, Pentingnya Kolaborasi Produsen dan Laboratorium
Pelajari bagaimana kadar air memengaruhi umur simpan makanan siap saji serta peran teknologi pengawe...
Selengkapnya
Kotor Lagi ! Limbah Hotel di Puncak Bogor Cemari Sungai Ciliwung
Limbah hotel yang langsung dibuang ke aliran sungai tanpa proses pengolahan mengandung bahan berbaha...
Selengkapnya
Awas ! Risiko Kadar Air Berlebih Dalam Produk Makananmu
Air tersembunyi ini sering tidak disadari dan dapat menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme jik...
Selengkapnya
Fungsi Kadar Air Dalam Kualitas Makanan
Air adalah medium utama yang memungkinkan reaksi kimia, pertumbuhan mikroorganisme, dan perubahan fi...
Selengkapnya
Merah Putih Berkibar di Istana Merdeka, Saatnya Lingkungan Juga Merdeka dari Polusi
Perayaan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dengan bendera berkibar di langit biru berisiko ternoda po...
Selengkapnya
Tips Memilih AMDK Yang Tepat
Memilih AMDK yang tepat tidak hanya memastikan rasa dan kualitas air yang baik, tetapi juga meminima...
Selengkapnya
Membedah Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Yang Aman
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) kini menjadi pilihan praktis dan populer bagi banyak orang untuk meme...
Selengkapnya